Pentingnya Tahu Tips Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak ?

 Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak - Kesehatan gigi pada anak kita ialah perihal yang tidak dapat diabaikan. Jika semua orang tua mengetahui bahwa kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak. Sekilas memang nampak lumrah kalau anak-anak memiliki gigi yang rusak, namun jika dibiarkan terlalu lama sebenarnya hal itu buruk untuk kesehatan gigi dan mulut anak.

Sebagian akibat yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak adalah perubahan bentuk mulut dan kerapihan giginya saat dewasa nanti. Oleh sebab itu, penulis membawa anda akan pentingnya mencegah resiko kerusakan pada gigi anak kita.

Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka terlebih saat mereka dewasa kelak, karena pada umumnya kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama pada mereka terlebih saat masa remaja.
Pentingnya Tahu Tips Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak ?

Hingga saat ini, sudah sangat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak. Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.

Padahal, kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan demam. Kejadian seperti ini adalah sebagai akibat dari kelalaian kita sebagai orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak.

Mengingat efek jangka panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu dan mengajarkan cara menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Pentingnya Tahu Tips Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak ?

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak ?

Tidak mudah dan tidak sulit alias susah-susah gampang untuk melakukan hal ini, tergantung dari seberapa baik anak kita dan seberapa dekat kita dengan mereka. Tapi harus diingat bahwa tidak ada yang lebih tau tentang mereka kecuali kita orang tuanya. Ini berlaku untuk semua urusan, tidak terkecuali cara menjaga kesehatan gigi tadi. Adapun anjuran yang kami pilih dari berbagai sumber yaitu sebagai berikut:
  • Merawatnya Sebelum Timbul Gigi

Jika ditanya kapan kita memulai untuk merawat gigi buah hati kita? Saya sarankan jangan sampai terlambat yakni sebelum gigi pertama muncul, bersihkan gusi sekali atau dua kali sehari. Caranya adalah menggunakan kain lap bayi yang bersih, lingkarkan ke jari telunjuk lalu usapkan pada gusi. Membersihkan gusi akan mencegah bakteri terkumpul di situ. 
  • Biasakan Sikat Gigi Teratur

Hmmm... Anda pasti telah menebak hal yang kedua ini, dan semua orang pun akan memberikan ide ini pada waktu setelah gigi pertama muncul, mulailah membersihkan gigi dengan sikat gigi. Walaupun gigi susu akan lepas dan digantikan gigi permanen.

Gigi susu memegang peranan pada perkembangan wajah dan mulut. Kebiasaan mengunyah yang baik berpengaruh pada cara makan yang baik, dan kesehatan gigi berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk itulah perawatan gigi anak diperlukan sejak awal. caranya yaitu:
  1. Sikat gigi anak secara perlahan untuk langkah pemula dalam waktu 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. 
  2. Gunakan sedikit pasta gigi, kira-kira sebesar kacang polong untuk anak balita. 
  3. Sebelum anak berusia 2 tahun. Pastikan menggunakanlah pasta gigi khusus untuk anak-anak dan menghindari pasta gigi yang mengandung fluoride karena takut tertelan.
  • Pola Makan Harus Teratur

Jika jadwal menyikat gigi harus teratur, maka sama halnya dengan jadwal/pola makan, yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali cemilan di antara ketiga makan utama tersebut. Dengan jadwal ini, anak tidak makan lagi setelah sikat gigi malam dan tidur dalam keadaan gigi dan mulut bersih.
  • Atur Jadwal Pengecekan

Perawatan gigi anak setiap hari tentunya harus dibarengi dengan pemeriksaan gigi anak secara teratur. Perhatikan apakah pada gigi anak muncul plak berwarna coklat atau hitam, dan bawalah anak ke dokter gigi bila Anda menemukan hal ini. Bila tidak ada masalah pada gigi, bawa anak Anda ke dokter gigi minimal 1 tahun sekali untuk pengecekan rutin.
  • Kurangi Konsumsi Manis

Tips selanjutnya yang kami sarankan bagi para orang tua adalah untuk meminimalisir anak terhadap konsumsi gula, karena berakibat terkena gigi karies. Karies adalah kerusakan gigi yang terjadi karena gula menempel pada gigi, yang kemudian akan membentuk asam perusak enamel gigi. Untuk mencegah karies, hindari penumpukan gula pada gigi.

Pentingnya Tahu Tips Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak ?

Susu mengandung gula, begitu pula permen dan makanan manis lainnya. Untuk anak yang masih harus tidur sambil mengulum botol susu, sebaiknya ganti susu dengan air putih selama tidur. Dan juga jangan mencelupkan empeng ke dalam madu atau air gula untuk dikulum ketika tidur.

Sebuah keharusan secara perlahan, kebiasaan tidur ditemani empeng dan botol susu ini harus dikurangi, sehingga anak terbiasa tidur tanpa bantuan seperti itu. Ya, intinya jangan putus asa saja. Kesabaran dan ketelatenanlah yang akan menentukan.
  • Orang Tua Wajib Rutin Merawat Gigi Juga

Orang tua juga wajin membiasakan diri merawat gigi yang baik, jangan hanya nyuruh. Karena selain untuk menghindari transfer bakteri penyebab karies, anak cenderung mencontoh kelakuan dan kebiasaan orang tuanya.

Tidak jarang bahwa kerusakan gigi pada anak yang disebabkan oleh transfer bakteri dari orang tua yang memiliki karies. Untuk menghindarinya, hindari penggunaan mug dan peralatan makan yang sama ketika makan. Jangan menjilat atau mengulum dot anak untuk membersihkannya. Sebab, mendidik anak untuk mengenal cara pemeliharaan kesehatan gigi itu diawali dengan meniru kita sebagai orang tua.

hmmm... Saya rasa ini cukup untuk penambah wawasan bagi pecinta anak. Tinggal kita harus mengetahui 9 Tips Cara Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut bagi diri kita sendiri sebagai orang dewasa.
Continue reading

Penyebab Gusi Bengkak Bernanah Dan Berdarah pada Gigi Berlubang dan Cara Mencegahnya

Ada ragam Penyebab Gusi Bengkak yang terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Masalah kesehatan mulut memang sangat penting mengingat ia merupakan organ yang kita pakai setiap hari untuk mencerna makanan. Tidak heran jika sering terjadi keluhan pada kebanyakan masyarakat. Terlebih jika kesehatan mulut kurang dijaga dengan baik. Maka berbagai masalah muncul seperti gigi berlubang, sariawan, dan gusi bengkak. Ketika hal ini terjadi, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Apa Penyebab Gusi Bengkak Bernanah Dan Berdarah pada Gigi Berlubang dan Cara Mencegahnya

Mengetahui Penyebab Gusi Bengkak sangat penting agar bisa ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Masalah gusi biasanya paling sering menimpa anak-anak dan balita. Namun begitu, orang dewasa pun tidak luput dari masalah kesehatan mulut yang sedikitnya mengganggu keseharian karena timbul rasa tidak nyaman baik saat mencerna makanan maupun ketika berbicara. Selain itu, biasanya gusi yang bengkak juga diiringi oleh bau mulut yang tentunya tidak sedap.
Penyebab Gusi Bengkak Bernanah Dan Berdarah pada Gigi Berlubang dan Cara Mencegahnya

Penyebab Gusi Bengkak Bernanah Dan Berdarah

Oleh karena kesehatan mulut itu penting untuk diketahui dan dijaga, ada baiknya kita mencari tahu sejenak apa Penyebab Gusi Bengkak dan masalah-masalah gusi lainnya. Ini dia uraiannnya sebagai berikut:

- Radang Gusi

Penyebab pertama yang menimbulkan bengkaknya gusi adalah peradangan. Seperti yang kita ketahui bahwa radang atau inflamasi bisa menyebabkan organ atau anggota tubuh membengkak. Begitupun pada gusi yang merupakan organ pelindung gigi yang memiliki pembuluh darah serta berwarna pink. Jika bengkak, maka warnanya akan terlihat kemerahan. Biasanya selain merah, gusi juga jadi lebih sensitif baik terhadap makanan ataupun ketika kita menggosok gigi.Jika kamu sering mengalami radang tenggorokan maka kunjungi Tenggorokan.com.

Hal tersebut terjadi karena adanya radang gusi atau bahasa medisnya adalah Gingivitis. Terjadi iritasi pada gusi yang sehat akan membuatnya meradang dan bengkak. Tak jarang, gusi pun bernanah atau berdarah. Yang menjadi sumber dari gingivitis adalah kesehatan mulut yang kurang terjaga. Sehingga sisa makanan tertinggal pada perbatasan antara gigi dan gusi yang kemudian membentuk plak. Plak-plak inilah Penyebab Gusi Bengkak bernanah karena adanya infeksi dari pada gusi.

- Kekurangan Nutrisi Penting

Tubuh memerlukan nutrisi yang tepat untuk dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya. Jika terjadi masalah pada salah satu organ tubuh kita maka kemungkinan penyebabnya adalah kekurangan asupan penting. Untuk kasus gigi bengkak, bernanah ataupun berdarah, hal ini biasanya disebabkan karena kekurangan vitamin. Gusi terdiri dari begitu banyak pembuluh darah. Dan untuk merawatnya agar tetap sehat dibutuhkan vitamin C.
Kekurangan vitamin C menjadi Penyebab Gusi Bengkak selanjutnya. Seperti yang kita tahu vitamin C sangat dibutuhkan tubuh terutama karena ia dapat membantu melawan radikal bebas, infeksi, dan inflamasi. Sehingga bila terjadi inflamasi pada gusi, bisa jadi karena kita kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C. Makanan bervitamin C bisa didapat darimana saja misalnya buah jeruk atau jambu. Bisa juga dengan mengonsumsi suplemen vitamin C harian.

- Kehamilan

Faktor kehamilan juga bisa menjadi penyebab timbulnya gusi bengkak atau berdarah. Mengapa? Hal ini dikarenakan oleh hormon yang sedang meningkat. Maka aliran darah menjadi lebih pesat begitupun pada area gusi. Tidak heran jika banyak wanita hamil yang mengeluhkan masalah ini. Gusi terasa bengkak, berwarna merah, dan sangat sensitif. Jika dibiarkan maka akan memicu terjadinya maslah gusi yang lebih parah yaitu gingivitis.
Ketika hamil, perubahan hormon memang bisa memicu pada kestabilan tubuh secara keseluruhan dan bisa menjadi Penyebab Gusi Bengkak. Jadi, jika ibu hamil mulai mengalami ketidaknyamanan pada gusinya harus segera diatasi agar tidak berkelanjutan dan tidak menimbulkan infeksi berlebihan pada gusi. Namun, tetap waspada terhadap penggunaan obat karena wanita hamil tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat terlebih yang tidak diresepkan dokter.

- Penyebab Gusi Bengkak pada Gigi Berlubang

Gigi berlubang sepertinya menjadi hal yang biasa dimasyarakat. Padahal ia menjadi salah satu penyebab masalah mulut. Gigi yang berlubang menyimpan banyak bakteri. Selain berbahayan bagi kesehatan gigi itu sendiri, ia berbahaya bagi kesehatan mulut dan gusi. Bakteri yang ada pada gigi berlubang bisa membuat gusi bengkak bahkan bernanah dan berdarah. Penyebab gigi berlubang sendiri tentu berkaitan dengan kurang diperhatikannya kebersihan mulut.
Hal ini sering terjadi pada anak-anak, dimana mereka masih belum memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan mulutnya secara mandiri sehingga muncullah berbagai masalah mulut termasuk gusi bengkak. Jadi ada baiknya untuk orangtua lebih memperhatikan kondisi kesehatan mulut anaknya untuk meminimalisir Penyebab Gusi Bengkak.

- Penyebab Gusi Bengkak karena Tumbuh Gigi

Penyebab Gusi Bengkak lainya bisa karena tumbuhnya gigi baru dan hal ini biasanya terjadi pada anak-anak atau balita. Tumbuh gigi pada anak-anak menjadi momen yang menyakitkan karena bisa menyebabkan anak mengalami gusi bengkak bahkan sampai demam. Anak akan menjadi rewel dan jika kita tidak mengetahui bahwa penyebabnya adalah rasa sakit yang ditimbulkan dari gusi bengkak, maka anak akan terus-terusan menangis.
Meskipun hal ini lumrah terjadi pada anak-anak dan balita, namun remaja dan orang dewasa pun sering mengalami gusi bengkak. Sama seperti balita, yang menjadi Penyebab Gusi Bengkak pada orang dewasa juga bisa karena tumbuh gigi. Proses tumbuh gigi ini berlangsung mulai dari balita sampai dewasa sampai gigi susu digantikan oleh gigi seri yang akan menjadi gigi permanen. Saat tumbuh gigi, baik balita ataupun orang dewasa pasti akan merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu pola makan.

Mencegah Timbulnya Penyebab Gusi Bengkak

Kita telah mengetahui ragam penyebab bengkak, berdarah atau bernanah pada gusi. Namun gusi bengkak bukan berarti tidak bisa dicegah. Inilah beberapa informasi mengenai tindakan preventif untuk mencegah timbulnya berbagai masalah mulut termasuk masalah pada kesehatan gusi:

1. Menjaga Kebersihan Mulut
Iklan-iklan pasta gigi tidak bosannya mengingatkan kita untuk menjaga kebersihan mulut yaitu dengan menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari. Hal ini bukan hanya berfungsi untuk merawat kesehatan gigi tapi juga kesehatan mulut secara menyeluruh termasuk mencegah timbulnya Penyebab Gusi Bengkak dan bernanah . Jika gigi bermasalah atau kotor maka akan berpengaruh pada kesehatan gusi seperti terjadinya infeksi dan radang.

2. Memperhatikan Asupan Nutrisi
Nutrisi sangatlah penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Jadi, pastikan tubuh kita tidak kekeurangan ataupun kelebihan nutrisi. Asupan nutrisi sebaiknya seimbang dan sesuai kebutuhan. Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi kita harus makan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C. Sehingga gigi lebih kuat dan gusi lebih sehat.


Jika setelah kita berusaha mencegah terjadinya masalah pada gusi namun masih mengalaminya juga, kita bisa mengobatinya sendiri. Kita tidak harus langsung ke dokter ketika terjadi keluhan pada gusi. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada dirumah seperti berkumur dengan air garam atau air perasan jeruk lemon. Hal itu dilakukan untuk membersihkan bakteri pada mulut yang seringkali menjadi Penyebab Gusi Bengkak, berdarah ataupun bernanah.

Demikianlah artikel penyabab gusi bengkak dari obat sakit gigi dan gusi semoga saja manfaat buat anda .
Continue reading

Bagaimana Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak Dengan Cepat Secara Alami dgn Obat Kumur

Pernahkah merasakan sakit karena gusi bengkak? Sangat tersiksa bukan? Lalu, bagaimana cara menyembuhkan gusi bengkak? Gusi bengkak yang pernah kita alami tentu sangat menyiksa dan terkadang bisa membuat menangis bagi yang sedang menngalaminya. Perasaan tidak nyaman pun akan muncul sepanjang hari dan aktivitas akan ikut terhambat karena gusi bengkak yang dirasakan. Gusi bengkak atau disebut gingivitis adalah infeksi yang terjadi pada jaringan gusi. Infeksi tersebut bersumber dari bakteri yang terdapat pada rongga mulut lalu menginfeksi gigi yang biasa disebut plak dan setelah itu mengeras menjadi karang gigi.

Bagaimana Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak Dengan Cepat Secara Alami

Bagaimana Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak Dengan Cepat Secara Alami dgn Obat Kumur
Pembengkakan yang terjadi pada gusi tentunya akan menimbukan rasa sakit yang luar biasa sehingga perlu cara untuk menyembuhkan gusi bengkak tersebut secara cepat dan tepat. Rasa sakit yang timbul pun terjadi secara terus-menerus dan kita pun akan sangat tersiksa karena tidak bisa mengunyah makanan dengan baik. Sehingga nafsu makan akan berkurang bahkan tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Sungguh tersiksa bukan? Perawatan untuk gusi bengkak harus dilakukan secara tepat. Dalam kasus gusi bengkak yang sudah parah harus dikonsultasikan kepada dokter gigi yang ahli dalam bidangnya.

Namun, sebelum menemui dokter gigi tidak ada salahnya jika kita mencoba beberapa cara menyembuhkan gusi bengkak secara alami. Pengobatan alami cukup efektif untuk membantu mengobati gusi bengkak yang kita alami. Kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara menyembuhkan gusi bengkak secara alami. Perlu diketahui bahwa gusi bengkak terjadi karena berbagai faktor, diantaranya karena kebersihan mulut kurang dijaga, mengkonsumsi makanan sembarangan, terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis, kekurangan vitamin C, serta pemakaian kawat gigi juga bisa menyebabkan gusi menjadi bengkak.

Cara Menyembuhkan Gusi Bengkak Dengan Cepat Secara Alami :

1. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air garam merupakan cara menyembuhkan gusi bengkak dengan cepat pertama yang paling mudah untuk dilakukan. Dalam air garam, terkandung zat antiseptik yang dapat mematikan kuman penyebab gusi bengkak. Berkumurlah dengan air garam secara teratur setiap 2-3 kali dalam sehari. Dengan melakukannya secara teratur, maka gusi bengkak akan segera hilang dan sembuh.

2. Berkumur dengan air rebusan daun sirih
Daun sirih memiliki berjuta manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai obat untuk menyembuhkan gusi bengkak. Cara membuatnya yaitu dengan merebus 10 helai daun sirih bersama kunyit dan garam secukupnya. Setelah mendidih, air rebusan tersebut disaring untuk bisa digunakan berkumur atau bisa diminum airnya.

3. Berkumur dengan air lemon
Air lemon kaya akan kandungan vitamin C sehingga bisa menjadi cara menyembuhkan gusi bengkak karena gigi berlubang . Zat yang terkandung dalam air lemon dapat mempercepat penyembuhan gusi yang bengkak. cara membuatnya yaitu dengan mencampurkan perasan air lemon dengan air hangat. Lalu gunakanlah air tersebut untuk berkumur setiap 2 kali sehari. lakukanlah hal tersebut secara teratur, maka gusi yang bengkak akan sembuh secara perlahan.

4. Berkumur dengan baking soda
Baking soda menjadi salah satu cara alami menyembuhkan gusi bengkak secara cepat. Baking soda memiliki sifat asam sehingga dapat menetralisir asam yang terdapat pada gusi yang bengkak. Cara pengobatannya yaitu dengan mencampurkan baking soda dengan segelas air hangat. Berkumurlah dengan air baking soda tersebut. Lakukanlah secara teratur setiap hari untuk penyembuhan gusi bengkak secara cepat. Selain dengan berkumur, kita bisa menggunakan air baking soda untuk menyikat gigi. Caranya yaitu dengan mencelupkan sikat gigi yang akan digunakan kedalam air baking soda kemudian beri pasta gigi dan sikatlah gigi seperti biasanya.cara  menyembuhkanbengkak dan bernanah sudah terbukti ampuh dikalangan orang yang punya gigi berlubang .

           Baca juga :Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Besar, Parah , dan Berdarah Tanpa Di Tambal

5. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh juga tak kalah ampuh dalam mengobati gusi yang bengkak. caranya yaitu dengan mengoleskan minyak cengkeh pada bagian gusi kita yang bengkak. jika tak ingin merasa sakit karena harus mengoleskan pada bagian gusi yang bengkak, kita bisa mencampurkan minyak cengkeh dengan segelas air hangat. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk berkumur.

6. Madu
Madu merupakan bahan makanan yang banyak sekali manfaatnya dalam dunia kesehatan. Madu mengandung zat yang bisa menghentikan pembengkakan termasuk bengkak pada gusi. Cara pengobatannya pun mudak sekali, yaitu dengan mengoleskan madu pada bagian gusi kita yang bengkak. Oleskan madu pada gusi sebanyak 3 kali sehari secara teratur. Setelah hal tersebut rutin dilakukan, maka gusi bengkak yang dialami akan segera sembuh. Oleh karena itu, lakukanlah secara teratur agar gusi bengkak segera reda.

7. Jeruk nipis
Jeruk nipis memang sudah dikenal dengan manfaatnya dalam mengobati berbagai macam keluhan kesehatan. Gusi yang bengkakpun dapat disembuhkan dengan jeruk nipis. Caranya yaitu dengan memeras jeruk nipis yang sudah matang, lalu campurkan air perasan jeruk nipis tersebut dengan air hangat. Gunakanlah air tersebut untuk berkumur. Berkumurlah dengan air jeruk nipis secara teratur 2 kali sehari ketika malam mau tidur dan pagi hari ketika bangun tidur. Dengan rajin berkumur menggunakan air jeruk nipis, gusi bengkak dapat sembuh secara cepat.

8. Melakukan pijatan gusi
cara mengobati gusi bengkak karena tumbuh gigi geraham selanjutnya adalah dengan melakukan pijatan pada gusi. Pijatan seperti apa yang dilakukan pada gusi? Pasti kita bertanya-tanya karena membayangkan harus memijat bagian gusi. Pijatan pada gusi bengkak ini dilakukan dengan menggunakan telunjuk. Gunakanlah jari telunjuk kita untuk memijat gusi yang bengkak.

Sebelum melakukan pijatan, cucilah tangan hingga bersih untuk menghindari bakteri yang menempel pada tangan. Pijatan pada gusi ini tidak akan menyembuhkan gusi yang bengkak secara langsung, akan tetapi dapat mengurangi rasa sakit yang kita derita. Maka tidak ada salahnya untuk melakukan pijatan gusi agar rasa sakit akibat gusi yang bengkak dapat berkurang secara perlahan.

          Baca juga : Cara Mengobati Gusi Bengkak Karena Gigi Berlubang dengan Cepat

9. Bawang merah
Selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang merah dapat digunakan untuk menyembuhkan gusi yang bengkak. zat yang terdapat pada bawang merah dapat meredakan pembengkakan pada gusi. Caranya yaitu dengan melembutkan bawang merah, lalu dioleskan ke bagian gusi yang bengkak. cukup mudah dan praktis bukan? Akan tetapi banyak orang yang tidak mau melakukannya karena tidak tahan dengan bau bawang merah. Tetapi jika mengingat manfaatnya maka harusnya bau bawang tidak menjadi penghalang cara menyembuhkan gusi bengkak dengan bawang merah ini.

Demikianlah berbagai cara menyembuhkan gusi bengkak dengan cepat secara alami. Satu hal penting yang tidak bisa diremehkan untuk kesehatan gusi yaitu dengan rajin menggosok gigi. Jika kita rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut, maka akan terhindar dari gusi bengkak yang menyakitkan dan membuat kita merasa tidak nyaman. Semoga beberapa informasi pengobatan gusi bengkak diatas dapat bermanfaat. Terima kasih telah mengunjungi obat sakit gigi .
Continue reading

Dosis Obat Dokter Amoxicillin Untuk Sakit Gigi Untuk Anak Dan Orang Dewasa

Amoxicillin Untuk Sakit Gigi. Rasa sakit pada gigi ini diakibatkan oleh berbagai masalah pada gigi dan rahang, seperti karies gigi, gingivitis atau penyakit rahang, dan masih banyak lagi. Sakit gigi umumnya merujuk kepada rasa sakit di sekitar gigi atau rahang terutama sebagai efek dari kondisi gigi. terdapat dalam banyak kasus, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi, seperti rongga gigi, gigi retak, suatu akar gigi terekspos, atau penyakit gusi. 

Namun, gangguan dari (bersama Temporo-mandibula) sendi rahang juga dapat menyebabkan sakit yang disebut sebagai sakit gigi. Tingkat keparahan sakit gigi dapat berkisar dari ringan hingga kronis, tajam dan menyiksa. Rasa sakit dapat diperburuk oleh mengunyah atau dingin atau panas. Sebuah ujian lisan menyeluruh, yang mencakup gigi X-ray, dapat membantu menentukan apakah sakit gigi datang dari masalah gigi atau rahang dan penyebabnya.

Dosis Obat Dokter Amoxicillin Untuk Sakit Gigi Untuk Anak Dan Orang Dewasa
Terkadang sakit gigi disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi atau rahang. Sakit di sekitar gigi dan rahang dapat gejala penyakit jantung (seperti angina atau serangan jantung ), telinga (seperti eksternal infeksi telinga atau bagian dalam), dan sinus (udara bagian-bagian dari tulang pipi).

Kita ambil contoh angina (pasokan darah beroksigen yang tidak memadai ke otot jantung karena penyempitan pembuluh darah ke jantung) biasanya terletak di bagian dada atau lengan. Namun, pada beberapa pasien dengan angina, rasa sakit sakit gigi atau rahang adalah satu-satunya gejala dari masalah hati mereka. Infeksi dan penyakit telinga dan sinus juga dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar gigi dan rahang. Oleh karena itu, evaluasi oleh dokter gigi dan dokter kadang-kadang diperlukan untuk mendiagnosa penyakit medis yang menyebabkan sakit gigi.

Amoxicillin Untuk Sakit Gigi

Jenis obat: Antibiotik penicillin
Manfaat:
Mengatasi infeksi akibat bakteri terutama pada:
  • Infeksi gigi dan gusi
  • Sistem pencernaan
  • Sistem pernapasan
  • Sistem saluran kemih
  • Sistem reproduksi wanita
  • Meninges
  • Kulit dan jaringan lunak
  • THT (Telinga, hidung dan tenggorokan)
Konsumen: Dewasa dan anak-anak 
Nama lain: Amoxycillin, Amox
Bentuk obat: Kapsul, cairan oral, bubuk dan suntik

Obat ini juga bisa digabungkan dengan obat lain. Ada banyak jenis dan merk obat-obatan yang mengandung amoxicillin. Ingat untuk membaca kandungan di dalamnya pada bungkus obat yang Anda beli.

Indikasi :

Indikasi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka : 
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, streptococcus, E. Coli.
  • Infeksi saluran pernafasan : H. Influenza, Streptococcus, Streptococcus pneumoniae, Stafilococcus bukan penghasil penisilinase, E.Coli.
  • Infeksi saluran geitourinari :  E.Coli, P.Mirabilis dan Streptococcus faecalis.
  • Gonore : N. Gonorrhea (bukan penghasil penisilinase)
Amoxicillin sebenarnya tergolong obat yang 'keras', tapi sepertinya hal ini juga perlu diketahui karena kadang kalau sakit gigi sudah tidak tertahan kita membutuhkan obat yang lebih keras dan bisa segera meredakan sakit akibat sakit gigi tersebut. Saya juga kadang menggunakan obat sakit gigi yang biasa diresepkan dokter dan biasanya menjadi andalan dokter gigi untuk sakit gigi secara umum.

Ada tiga atau empat jenis obat yang biasa diresepkan dokter gigi:
  • Amoxicillin untuk antibiotik
  • Natrium atau Kalium diklofenak
  • Dexamethasone
  • Asam mefenamat
Keempat jenis obat ini biasanya bisa dijual bebas di Apotik. Meskipun sesuai aturannya, pembelian antibiotik harus dengan resep dokter.

Perhatian : 

  1. Hati-hati pemberian obat ini pada penderita leukimia limphatik, karena kepekaan terhadap rash kulit yang disebabkan Amoksisilin.
  2. Dapat menyebabkan terjadinya kolitis yang berat.
  3. Sebelum pengobatan dengan Amoksisilin harus dilakukan pemeriksaan reaksi kepekaan terhadap penisillin.
  4. Amoksisilin harus digunakan dengan hati-hati pada wanita hamil dan menyusui.
  5. Pengobatan dengan Amoksisilin dalam jangka waktu lama harus disertai dengan pemeriksaan fungsi ginjal, hati dan darah.
  6. Dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya penyebabnya Enterobacterium, Pseudomonas, S.Aerus, Candida). Bila terjadi hal tersebut, hentikan pengobatan dan diberikan alternatif lain.
  7. Untuk penderita dengan gagal fungsi ginjal monitor tingkat plasma dan urine harus dilakukan penyesuaian dosis.
  8. Jangan untuk pengobatan meningitis atau infeksi pada tulang sendi karena Amoksisilin oral tidak menembus kedalam cairan serebospinal atau sinorial.

Cara Benar Mengonsumsi Amoxicillin

Amoxicillin bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Khususnya untuk amoxicillin bubuk, campurkan dengan setengah gelas air dan minum secepatnya setelah diaduk.

Pastikan Anda menghabiskan dosis yang sudah diberikan oleh dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah munculnya kembali infeksi. Jika masih belum sembuh setelah mengonsumsi semua dosis yang diresepkan, kembali temui dokter.

Pastikan untuk membaca petunjuk pada bungkus obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi amoxicillin. Jangan mengubah dosis amoxicillin kecuali disarankan oleh dokter Anda. Jaga jarak waktu antara satu dosis amoxicillin dengan dosis berikutnya secara teratur.

Jika tidak sengaja melewatkan dosis amoxicillin, segera minum begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis amoxicillin pada jadwal berikutnya.

Efek Samping

Walau jarang, amoxicillin berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Jelaskan pada dokter jika Anda mengalami efek samping yang berkepanjangan dan beritahu obat yang Anda konsumsi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
  • Mual dan muntah
  • Mengalami diare
  • Sakit kepala
  • Ruam
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami ruam, pembengkakan pada wajah atau mulut, atau kesulitan bernapas. Ini mungkin pertanda Anda alergi terhadap antibiotik jenis ini. Segera hentikan penggunaan amoxicillin dan pergilah ke rumah sakit terdekat.

Dosis Amoxicillin

  1. Dewasa dan anak-anak dengan berat badan di atas 20 kg : sehari 250-500 mg tiap 8 jam.
  2. Anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40 mg/kg berat badan sehari dalam dosis terbagi, diberikan tiap 8 jam.
  3. Untuk penderita dengan gangguan ginjal, perlu dilakukan pengurangan dosis.
  4. Pada penderita yang menerima dialisa peritonial, dosis maksimum yang dianjurkan 500 mg sehari.
  5. Gonokokus uretritis : Amoksisilin 3 g sebagai dosis tunggal.
Dokter yang akan menentukan dosis dan lama konsumsi amoxicillin berdasarkan infeksi yang terjadi, tingkat keparahannya, dan respons tubuh. Keterangan dosis diatas direkomendasikan berdasarkan keumumannya.

Cara kerja obat

Amoksisilin adalah turunan penisilin semi sintetik dan stabil dalam suasana asam lambung. Amoksisilin diabsorpsi dengan cepat dan baik pada saluran pencernaan makanan, tidak tergantung adanya makanan. Amoksisilin terutama diekskresikan dalam bentuk tidak berubah di dalam urin. Ekskresi dihambat saat pemberian bersamaan dengan Probenesid, sehingga memperpanjang efek terapi. Amoksisilin aktif terhadap organisme gram-positif dan gram-negatif.

Penting dilihat: Kandungan , Harga , Efek Samping Obat Generik Ibuprofen Untuk Sakit Gigi Pada Anak

Saya rasa informasi mengenai Amoxicillin Untuk Sakit Gigi telah cukup kumplit, semoga membantu anda dan bermanfaat bagi penderita. Terimakasih. Salam sehat!
Continue reading